5 Tanda Teman Anda "Beracun"
13end | Minggu, April 08, 2012 |
tips n trik
Kenyataan menunjukkan bahwa tak semua kenalan pantas untuk dijadikan teman. Ada hal-hal tertentu yang bisa menjadi tanda bahwa hubungan pertemanan kita dengan seseorang mulai tidak sehat lagi, dan malah sedang meracuni kita. Apa sajakah itu?
Dia tidak ikut bahagia saat Anda bahagia
Teman yang baik akan ikut senang bila Anda senang, dan turut bersedih bila Anda sedang dirundung duka. Namun, jika ia bersikap sebaliknya, maka dapat dipastikan bahwa ia bukanlah teman yang patut untuk dipertahankan. Buat apa menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak bisa mendukung dan sejalan dengan Anda?!
Dia sering menjadi sumber stres Anda
Teman yang sering menyebabkan Anda merasa susah, marah, jengkel, hingga stres jelas bukan termasuk dalam jajaran teman yang pantas dipertahankan. Jika hubungan Anda dengannya hanya menimbulkan kelelahan emosi belaka, maka itu adalah tanda bahwa ia tidak membawa pengaruh yang baik bagi diri Anda. Segera jauhi!
Dia suka mengkritik
"Kamu selalu sibuk dan tidak pernah punya waktu untukku."
"Mereka menyukaimu karena mereka belum mengenal seperti apa karaktermu sesungguhnya."
"Pacarmu itu menyebalkan sekali."
Kritik yang diminta itu pengecualian, namun untuk teman yang hobi merusak kesenangan Anda dengan tembakan kritik pedasnya, jelas tidak patut sebagai dianggap teman/ pendukung yang baik.
Dia bersikap baik hanya pada saat membutuhkan bantuan Anda
Hubungan pertemanan itu berjalan dua arah dan saling mengisi satu sama lain. Bila selama ini Anda mendapati bahwa ia hanya menjadi teman saat ia butuh, maka hubungan ini pun patut dipertanyakan. Teman macam ini akan datang pada Anda saat ia memerlukan sesuatu, namun menutup pintu rapat-rapat saat Anda membutuhkan pertolongan.
Dia bersikap 'gila'
Gila di sini bukan dalam artian sakit jiwa. Jika teman Anda berani menggoda tunangan Anda, maka dia 'gila'. Jika teman suka memaksa Anda melakukan hal-hal aneh yang tidak Anda suka, maka dia 'gila'. Jadi, jauhilah teman dengan karakter demikian!
Tinggalkan Komentar
Dia tidak ikut bahagia saat Anda bahagia
Teman yang baik akan ikut senang bila Anda senang, dan turut bersedih bila Anda sedang dirundung duka. Namun, jika ia bersikap sebaliknya, maka dapat dipastikan bahwa ia bukanlah teman yang patut untuk dipertahankan. Buat apa menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak bisa mendukung dan sejalan dengan Anda?!
Dia sering menjadi sumber stres Anda
Teman yang sering menyebabkan Anda merasa susah, marah, jengkel, hingga stres jelas bukan termasuk dalam jajaran teman yang pantas dipertahankan. Jika hubungan Anda dengannya hanya menimbulkan kelelahan emosi belaka, maka itu adalah tanda bahwa ia tidak membawa pengaruh yang baik bagi diri Anda. Segera jauhi!
Dia suka mengkritik
"Kamu selalu sibuk dan tidak pernah punya waktu untukku."
"Mereka menyukaimu karena mereka belum mengenal seperti apa karaktermu sesungguhnya."
"Pacarmu itu menyebalkan sekali."
Kritik yang diminta itu pengecualian, namun untuk teman yang hobi merusak kesenangan Anda dengan tembakan kritik pedasnya, jelas tidak patut sebagai dianggap teman/ pendukung yang baik.
Dia bersikap baik hanya pada saat membutuhkan bantuan Anda
Hubungan pertemanan itu berjalan dua arah dan saling mengisi satu sama lain. Bila selama ini Anda mendapati bahwa ia hanya menjadi teman saat ia butuh, maka hubungan ini pun patut dipertanyakan. Teman macam ini akan datang pada Anda saat ia memerlukan sesuatu, namun menutup pintu rapat-rapat saat Anda membutuhkan pertolongan.
Dia bersikap 'gila'
Gila di sini bukan dalam artian sakit jiwa. Jika teman Anda berani menggoda tunangan Anda, maka dia 'gila'. Jika teman suka memaksa Anda melakukan hal-hal aneh yang tidak Anda suka, maka dia 'gila'. Jadi, jauhilah teman dengan karakter demikian!
Jangan Lupa di Like ya....
Tinggalkan Komentar