Perawatan Kecantikan Terunik, Ekstrem dan Menjijikan di Dunia
13end | Rabu, April 11, 2012 |
lifestyle
Selama berabad-abad, wanita telah melakukan segala upaya untuk membuat mereka terlihat cantik atau merasa lebih cantik. Berikut ini deretan perawatan kecantikan di berbagai negara yang dapat membuat Anda geleng-geleng kepala, membelalakkan mata hingga merasa jijik. Sheknows mengulasnya.
Facial kotoran burung – Jepang
“Uguisu no fun aptly” adalah bedak Jepang yang terbuat dari kotoran burung. Bedak ini digunakan oleh para geisha dan aktor kabuki di abad ke-18 untuk membersihkan make up putih tebal dari wajah mereka. Kotoran burung dipercaya kaya akan asam amino guanine yang berguna untuk memutihkan dan membuat wajah sehalus porselen.
Sabun semut – Jepang
Semut mengandung asam formiat tinggi yang mampu memberikan energi tubuh. Bahkan dalam beberapa kebudayaan, semut menjadi makanan sehari-hari.
Kondisioner terbuat dari sperma sapi – London, Inggris
Sebuah salon kelas atas di London menggabungkan sperma sapi jenis Aberdeen Angus dengan Katera root untuk membuat masker rambut yang kaya protein.
Minuman kecantikan dari plasenta babi – Jepang
Produsen produk kecantikan di Jepang membuat minuman yang terbuat dari plasenta babi. Keinginan untuk tampil cantik dan awet muda membuat orang Jepang rela mengantre demi membeli minuman ini. Plasenta kaya akan vitamin, nutrisi, dan mineral.
Mentega – Ethiopia
Di Ethiopia, para wanita menggunakan mentega untuk memijat kepala hingga kaki mereka selama 45 menit. Salon di Ethiopia juga menggunakan mentega untuk mengencangkan otot-otot kemaluan wanita pascamelahirkan. Caranya dengan menaruh kantong plastik di tangan dan kaki pelanggan, lalu mengoleskan potongan besar mentega ke kemaluan wanita. Kemudian pelanggan diajak ke ruangan dengan deretan panjang toilet dan lubang asap. Pelanggan duduk di toilet dengan kaki direntangkan sejauh mungkin di atas lubang asap. Tiga selimut tebal dan berat digunakan untuk menutupi badan agar asap yang keluar dari lubang tidak kemana-mana. Pelanggan akan duduk seperti itu sampai semua mentega leleh.
Berkumur dengan urin – Romawi
Orang Romawi kuno berkumur dengan urin untuk meningkatkan warna gigi dan menyegarkan nafas mereka. Namun mereka hanya berkumur dengan urin orang Portugis. Mereka menganggap tingkat keasaman urin orang Portugis lebih baik dari orang Romawi. Urin mengandung beberapa senyawa seperti amonia dan urea yang dapat membunuh kuman dan membantu memerangi penyakit radang gusi.
Krim siput – Chile
Lendir yang dikeluarkan oleh siput mengandung antioksidan kuat yang dapat melindungi dari radikal-radikal bebas di udara. Serum siput telah terbukti secara klinis membantu menjaga kulit dan meningkatkan fungsi sel. Selain itu, dapat mencegah bekas luka, termasuk bekas jerawat dan stretch mark. Lendir siput juga dapat melawan kerusakan akibat sinar matahari, mencegah penuaan dini dan keriput, serta mempercepat pembaharuan jaringan yang rusak.
Kotoran paus – Selandia Baru
Ambergris atau gris adalah zat lilin padat yang berasal dari dalam usus ikan paus sperma. Ketika paus sperma buang air besar, ambergris biasanya dikeluarkan melalui rektum. Ambergris akan mengapung ke permukaan laut dan disterilkan serta “dimasak” oleh matahari. Ambergris yang terapung dapat ditemukan di pantai China, Jepang, Afrika, Amerika, dan pulau-pulau tropis seperti Bahama. Dalam budaya Timur, ambergris digunakan untuk obat, ramuan, dan bumbu. Di Barat, ambergris digunakan untuk menstabilkan aroma parfum.
Krim wajah dari plasenta – Malaysia
Salah satu produk kecantikan di Malaysia membuat produk kecantikan seperti masker wajah, gel mata, dan serum rambut dari plasenta.
Penyodok kulit – California, AS
Produk kecantikan di AS mengembangkan alat yang dapat mengelupaskan kulit mati dan menggantinya dengan kulit baru. Alat ini bekerja dengan menusukkan jarum ke lapisan kulit teratas dan mengangkat kulit yang tua atau mati. Alat ini juga dapat mengurangi bekas luka dan noda kulit.
Jangan Lupa di Like ya....
Tinggalkan Komentar