Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan
Ini bukanlah semacam seni crop circles. Namun, orang Jepang punya kesenian membentuk sawah menjadi gambar raksasa. Jika Anda berkunjung ke Inakadate, Jepang, 1.500 m2 sawah disulap menjadi semacam lukisan yang indah.
Di Jepang, sawah tidak hanya dijadikan media untuk menanam padi, tetapi juga dijadikan tempat untuk berkreasi seni. Dikutip dari wikipedia, karya seni membentuk sawah ini bernama Tanbo.
Sawah-sawah unik bergambar ini bisa Anda lihat di Desa Aomori, Inakadate, utara Jepang. Tradisi menanam padi ini dimulai sejak tahun 1993. Eksplorasi seorang arkeolog pada saat itu menyatakan kalau tanah di Inakadate telah ditanam padi sejak 2.000 tahun lalu.
Sebagai penghormatan sejarah tersebut, penduduk di Inakadate mulai bertani dan berkreasi di sawahnya, kemudian dipublikasi. Sejak saat itu, para petani di Inakadate pun rutin menjadikan sawahnya sebagai media seni.
Setiap tahun, para petani berkreasi dengan menciptakan aneka gambar menarik tercipta di atas sawah. Tema yang diambil pun berbeda-beda, seperti drama, perang, iklan, atau tokoh fiksi lainnya. Pada tahun 2009 gambar yang dibuat adalah Napoleon dan Minamoto no Yoshitsune di tahun 2010.
Saat musim tanam tiba, sekitar 8.000 petani mulai membuat gambar di atas sawah seluas 15.000 m2 dan menanam padi sesuai pola. Untuk pewarnaan, mereka mengambil dari varietas padi yang berbeda. Jenis padi yang berbeda ini dimaksudkan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Jenis padi yang digunakan adalah tsugaru-roman untuk warna hijau, kodaimai untuk warna kuning dan merah.
Ketika musim panas berlangsung, padi mulai tumbuh dan karya seni pun mulai terlihat. Warna padi yang semula hijau, mulai mengalami perubahan. Kemudian pada bulan Juli, ketika padi telah matang, pengunjung pun bisa melihat karya seni indahnya.
Untuk pengunjung yang ingin melihat dan mengabadikan lukisan di atas sawah ini, harus naik ke menara setinggi 22 meter. Dari ketinggian, gambar yang tercipta bisa terlihat jelas. Sekitar 150.000 wisatawan datang ke Inakadate untuk melihat karya seni tak biasa ini. Selain Inakadate, daerah Yonezawa di Yamagata juga memiliki sawah unik ini.
http://www.galaxymaya.com/2012/04/kreatif-sawah-disulap-jadi-lukisan-di.html
READ MORE
Di Jepang, sawah tidak hanya dijadikan media untuk menanam padi, tetapi juga dijadikan tempat untuk berkreasi seni. Dikutip dari wikipedia, karya seni membentuk sawah ini bernama Tanbo.
Sawah-sawah unik bergambar ini bisa Anda lihat di Desa Aomori, Inakadate, utara Jepang. Tradisi menanam padi ini dimulai sejak tahun 1993. Eksplorasi seorang arkeolog pada saat itu menyatakan kalau tanah di Inakadate telah ditanam padi sejak 2.000 tahun lalu.
Sebagai penghormatan sejarah tersebut, penduduk di Inakadate mulai bertani dan berkreasi di sawahnya, kemudian dipublikasi. Sejak saat itu, para petani di Inakadate pun rutin menjadikan sawahnya sebagai media seni.
Setiap tahun, para petani berkreasi dengan menciptakan aneka gambar menarik tercipta di atas sawah. Tema yang diambil pun berbeda-beda, seperti drama, perang, iklan, atau tokoh fiksi lainnya. Pada tahun 2009 gambar yang dibuat adalah Napoleon dan Minamoto no Yoshitsune di tahun 2010.
Saat musim tanam tiba, sekitar 8.000 petani mulai membuat gambar di atas sawah seluas 15.000 m2 dan menanam padi sesuai pola. Untuk pewarnaan, mereka mengambil dari varietas padi yang berbeda. Jenis padi yang berbeda ini dimaksudkan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Jenis padi yang digunakan adalah tsugaru-roman untuk warna hijau, kodaimai untuk warna kuning dan merah.
Ketika musim panas berlangsung, padi mulai tumbuh dan karya seni pun mulai terlihat. Warna padi yang semula hijau, mulai mengalami perubahan. Kemudian pada bulan Juli, ketika padi telah matang, pengunjung pun bisa melihat karya seni indahnya.
Untuk pengunjung yang ingin melihat dan mengabadikan lukisan di atas sawah ini, harus naik ke menara setinggi 22 meter. Dari ketinggian, gambar yang tercipta bisa terlihat jelas. Sekitar 150.000 wisatawan datang ke Inakadate untuk melihat karya seni tak biasa ini. Selain Inakadate, daerah Yonezawa di Yamagata juga memiliki sawah unik ini.
http://www.galaxymaya.com/2012/04/kreatif-sawah-disulap-jadi-lukisan-di.html
Seniman tato asal Venezuela Yomico Moreno sepertinya adalah salah satu seniman tato di dunia dengan kemampuan yang tak biasa. Tato buatannya tampak begitu nyata dan menyeramkan. Cukup untuk membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri.
Dia tertarik dengan dunia pertatoan pertama kali saat berusia 14 tahun, dan sejak itulah dia mengabadikan hidupnya untuk tato. Saat ini, Moreno telah 9 tahun berkecimuk di dalam bisnis tato profesional. Style favoritnya adalah realisme, karena baginya itu yang paling menantang.
Kalo minat agan harus terbang ke venezuela dulu.xixixixi auw
SUmber
READ MORE
Dia tertarik dengan dunia pertatoan pertama kali saat berusia 14 tahun, dan sejak itulah dia mengabadikan hidupnya untuk tato. Saat ini, Moreno telah 9 tahun berkecimuk di dalam bisnis tato profesional. Style favoritnya adalah realisme, karena baginya itu yang paling menantang.
Kalo minat agan harus terbang ke venezuela dulu.xixixixi auw
SUmber
Seniman Marco Casagrande membuat karya instalasi 'Sandworm' yang jadi campuran seni arsitektur dan lingkungan. Karya sepanjang 45 meter dan tinggi 10 meter ini berada di antara gundukan pasir di pesisir Wenduine di Belgia dan dibangun menggunakan kayu willow.
Karya instalasi Sandworm oleh seniman Marco Casagrande di Wenduine, BelKarya instalasi Sandworm oleh seniman Marco Casagrande di Wenduine, Belgia. :
READ MORE
Selalu ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah menjadi benda, bukan hanya memiliki fungsi. Seperti yang dilakukan oleh Steve Rodrig yang membuat sampah elektronik menjadi sandal stylish.
Mother board, kawat, kabel, tombol-tombol, disusun menjadi berbentuk sandal. Pengikat di area pergelangan kaki juga terbuat dari kabel dan dipadukan dengan logam metal sebagai hiasan.
Sandal unik ini dibanderol US$350 atau setara dengan Rp2,9 juta. Bukan hanya sandal cantik yang diciptakan Rodrig dari sampah-sampah elektronik. Ia juga membuat hiasan berbentuk burung, laba-laba, bahkan sepatu hingga bra.
Untuk membuat barang-barang tersebut, sebagian besar bahannya adalah sirkuit bekas dari komputer yang sudah tidak terpakai. Seperti dilansir dari pcbcreations.com, ia menyebut kreasinya ini sebagai ‘Printed Circuit Board (PCB) Mixed Media’..
“Sebagian dari pengembangan yang aku lakukan ini adalah ingin menciptakan benda dengan cara yang berbeda untuk memanipulasi bentuk sirkuit jadi sesuatu yang berbeda,” kata Rodrig.
http://www.galaxymaya.com/2012/04/sandal-cantik-dan-karya-seni-dari.html
READ MORE
Mother board, kawat, kabel, tombol-tombol, disusun menjadi berbentuk sandal. Pengikat di area pergelangan kaki juga terbuat dari kabel dan dipadukan dengan logam metal sebagai hiasan.
“Sebagian dari pengembangan yang aku lakukan ini adalah ingin menciptakan benda dengan cara yang berbeda untuk memanipulasi bentuk sirkuit jadi sesuatu yang berbeda,” kata Rodrig.
http://www.galaxymaya.com/2012/04/sandal-cantik-dan-karya-seni-dari.html
Christina Lihan menciptakan model bangunan terkenal di dunia yang memperlihatkan bagian-bagian detailnya dari kertas, menggunakan pengalamannya sebagai arsitek untuk menciptakan model dari bagunan terkenal dan ruang perkotaan secara detail. Yang menariknya, karya tersebut dibuat hanya menggunakan kertas.
Lihan menciptakan patung kertas yang rumit sebesar dua sampai enam inci. Ia telah membuat model bangunan seperti Menara Eiffel Taj Mahal sampai rumah pribadi maupun rumah penduduk di Amerika. Lihan membuat karyanya itu sampai ke detail-detailnya.
Wanita yang telah menjalani magang di Inggris, Perancis sampai Italia itu mengawali dengan memotret bangunan yang akan dibuat miniaturnya. Kemudian dijadikan sketsa menggunakan pensil dan diperbesar ke ukuran yang diinginkan.
Umumnya dia menggunakan kertas putih polos. Ia lalu mengukir, memotong dan melipat setiap bagian kecil dengan tangannya, merakitnya dengan komposisi yang sempurna sampai selesai.
Untuk membuat satu contoh bangunan, Lihan mengaku akan memakan banyak waktu. Untuk ukuran kecil saja misalnya, ia bisa menyesaikan dalam waktu 50 jam.
Lihan menciptakan patung kertas yang rumit sebesar dua sampai enam inci. Ia telah membuat model bangunan seperti Menara Eiffel Taj Mahal sampai rumah pribadi maupun rumah penduduk di Amerika. Lihan membuat karyanya itu sampai ke detail-detailnya.
Wanita yang telah menjalani magang di Inggris, Perancis sampai Italia itu mengawali dengan memotret bangunan yang akan dibuat miniaturnya. Kemudian dijadikan sketsa menggunakan pensil dan diperbesar ke ukuran yang diinginkan.
Umumnya dia menggunakan kertas putih polos. Ia lalu mengukir, memotong dan melipat setiap bagian kecil dengan tangannya, merakitnya dengan komposisi yang sempurna sampai selesai.
Untuk membuat satu contoh bangunan, Lihan mengaku akan memakan banyak waktu. Untuk ukuran kecil saja misalnya, ia bisa menyesaikan dalam waktu 50 jam.
http://www.galaxymaya.com/2012/04/seni-membuat-model-bangunan-dari-kertas.html
Takut akan dosa-dosa dimasa lalu, berujung pada imbalan hari akhir di Neraka kelak. Di sini Anda akan melihat sekilas kengerian yang coba digambarkan para seniman, yang begitu rupa dilustrasikan. Kita tahu semua, gambaran neraka jauh lebih mengerikan ketimbang gambar berikut. Setidaknya hal ini dapat mengingatkan kita pada pencapain yang telah kita peroleh sampai sekarang.
Berikut foto-fotonya :
Sumber
READ MORE
Berikut foto-fotonya :
Sumber
