Cerita Pengalaman Memiliki Indra Keenam. Kali ini wahw33d akan cerita seseorang yang pernah memiliki Indra Ke enam sangat bagus dan tajam. ok langsung saja ya kawan.
NAMAKU Sam, Sebelum kumulai saya mau memberitahu beberapa hal, pertama yang bakal saya ceritakan mungkin nggak masuk akal, kedua saya adalah salah satu yang mempunyai sixth-sense, ketiga saya kurang ahli menyusun kalimat (kalimatnya mungkin tidak dimengerti).
Saya ingat waktu saya masih balita pada saat Idul Fitri malam takbiran, saya tidur bersama tante saya di rumah nenek saya. Lalu tengah malam saya dibangunkan oleh "sesuatu", saya bukakan mataku saya melihat sosok mulut sedang membaca takbir, kemudian mulut itu tiba-tiba berubah menjadi kepala kakek-kakek dengan expresi marah kepadaku sambil membaca takbir dan mendekat di depan mukaku. Saya ketakutan pada malam itu, paginya saya ceritakan kejadian itu pada tante saya tapi tante saya nggak percaya. Kejadian ini tidak pernah saya lupakan.
Beberapa tahun kemudian hingga aku mencapai 2 SMU, Idul Fitri, Jumat pagi sekitar jam 5, d ikamarku, kupingku disentil pada saat saya tidur lalu aku melihat sosok "Munak" (Mungkin agak bodoh karena ini merupakan monster di game online tapi sosoknya memang seperti itu), saya pun jadi ketakutan. Saya lalu mencari solusi bagaimana caranya untuk mengusir "Munak" itu keluar dari kamar saya, akhirnya saya memulai shalat 5 waktu dan baca-baca (sebelumnya saya jarang melakukan hal itu) dan kejadian itu tidak terjadi lagi tapi sixth-sense saya aktif sejak saat itu.
Anehnya kenapa saya tidak bisa menyebutnya "sixth-sense", soalnya ada kejadian dimana temen saya bercerita kalau dia itu terganggu oleh 2 sosok gaib yaitu ular dan satunya lagi saya sudah lupa, dan ternyata pas saya lagi berjalan dibelakang dia, saya diam-diam aktifkan "sixth-sense" saya (saya bisa mengendalikan kapan aktif, kapan non-aktif), ternyata yang dia katakan benar, ada 2 sosok yang mengelilingi dia, lalu saya berimajinasi tangan saya mengeluarkan cahaya, lalu saya tembakan cahaya tersebut ke 2 sosok itu, ternyata 2 sosok itu pecah dan menghilang bagaikan saya telah membunuh mereka. Esoknya temen saya itu tiba-tiba bercerita bahwa dia tidak diganggu lagi oleh 2 sosok itu. Saya sendiri tidak percaya apa yang saya lakukan kemarin.
Setelah saya mengetahui kalau saya dapat melakukan hal itu, saya bertanya-tanya apakah membunuh makhluk gaib itu dosa, dan ternyata iya. Mulai saat itu saya tidak mau lagi membunuh "mereka" lagi.
Saya bisa berbicara dengan "mereka". Semakin lama saya berbicara dengan "mereka", semakin menyebalkan "mereka" ini, bahkan "mereka" suka memakaikan pakaian wanita padaku di dunia gaib. Saya capek sekali merobek-robek pakaian aneh itu hingga akhirnya saya tinggal berimajinasi ada pelindung dikeliling saya dan mereka tidak bisa memakaikan yang aneh-aneh lagi. Sebenarnya bisa lebih simple daripada membuat pelindung yaitu membunuh mereka, tapi saya membuat pelindung karena mereka akan kembali lagi jika diusir. Akhirnya pas saya sudah kuliah saya menemukan cara yaitu memasukan mereka yang menyentuh saya ke dalam botol kosong lalu membuang botol itu jauh-jauh, tapi masalahnya saya malas mencari botol seperti itu.
Karena saking menyebalkannya, saya memulai mencuek kalimat-kalimat mereka seperti saya tidak mendengarkan apa-apa, lalu mereka mulai menghina teman-temanku hingga aku tidak sengaja mengatakan hinaan itu kepada teman-temanku, selain itu mereka suka sekali mengingatkan hal yang kubenci dimasa laluku hingga membuatku marah. Saya bahkan berkata kalimat kotor seperti "Fuck, Shit, Motherfucker, Damn it" kepada mereka, kadang saya harus memukul mereka hingga mereka mental menuju benua atlantik atau kukirim mereka ke planet mars (saya bisa membuat portal gaib tapi mereka kembali lagi sebelum portal gaib itu tertutup) tapi untuk melakukan hal itu tubuh saya juga harus bergerak maka mungkin orang mengiraku sudah gila.
Sampai sekarang masalah ini belum saya pecahkan karena saya ingin melakukannya sendiri agar mereka tahu bahwa orang yang bernama Sam ini berbahaya, maka saat ini saya lagi dalam proses pembelajaran bagaimana caranya mengatasi masalah ini.
Saya mungkin bisa melihat dan sering melihat mereka, tapi sebenarnya saya takut melihat foto-foto hantu (aneh kan?). karena mereka juga bisa memicu emosi saya, jadinya saya harus menahan emosi-emosi mereka.
Menyebalkan kalau sixth-sensenya sudah seperti saya, tapi saya sudah biasa akan hal ini walau saya sering mengeluh.
Cerita-cerita ini mungkin nggak masuk akal seperti yang saya katakan sebelumnya, tapi saya bisa bilang ada teman saya yang nggak percaya karena ia secara sok tau yakin bahwa di dunia ini HANYA terdapat hal logika saja. Kalau didunia ini hanya terdapat hal logik saja, cobalah pergi ke mekkah dan ambil tuh butiran pasir di tanah haram disana dan bawa pulang lalu rasakanlah hal non-logika dari Allah SWT sendiri.
Oh ya ada cerita lagi, saya pernah melaksanakan ibadah umrah, dan pas saya sampai ke ka’bah saya melihat cahaya besar dari langit menuju ka’bah (saya kurang yakin apakah cahaya itu dari ka’bah ke langit) dan banyak sosok putih bersayap mengelilingi k’bbah berlawanan arah ibadah 7 keliling (saya tidak tahu namanya apa). Saya ceritakan pada ortu saya yang pernah baca-baca buku tentang Islam dan ternyata yang saya lihat itu benar-benar sesuai yang ortuku ceritakan berdasarkan buku itu (saya bahkan belum pernah membaca buku seperti itu, hanya Al-Quran tanpa terjemahan saja).
Oh ya ada lagi, saya mau memberitahu sesuatu dari pengalaman saya melihat hantu, menurut teori saya sebenarnya saya percaya bahwa hantu itu hanya bertahan di dunia selama 40 hari setelah kematiannya orang itu dan setelah 40 hari yang menggantikan hantu itu ialah jin korin dari orang yang meninggal itu (setiap manusia mempunyai jin korin). Untuk bukti, saya punya kisah nyata.
Nenekku meninggal pada saat Idul Fitri kemarin malam takbiran jam 2 an (tahun 2007), pada saat itu ibu saya dan saya bangun seperti ada yang membangunkan kami, ternyata paginya saya denger kabar bahwa nenek saya telah meninggal. Pada acara silahturahmi saya melihat sosok nenek saya sedang tersenyum bangga melihat anak-anaknya menunjukan rasa peduli untuk memelihara rumahnya, nenekku (saya menyebutnya nenekku karena ia memang benar-benar nenekku) itu kemudian melihat saya dan berusaha mengajak saya berbicara tapi saya menolaknya dengan berkata "maaf saya bisa sopan dengan manusia tapi saya tidak sopan kepada hantu" karena saya tidak mau nenekku tau prilaku negatif yang suka saya lakukan dan saya juga sebelumnya tidak yakin bahwa sosok ini adalah memang benar-benar nenek saya.
Setelah saya pulang saya ceritakan ini kepada ortu saya dan ternyata ibu saya merasakannya juga tapi dia tidak sama seperti saya, yang dia rasakan adalah mencium wangi parfum dekat dispenser padahal tidak ada orang yang memakai parfum yang wanginya seperti itu DAN ternyata yang ibu katakan benar, nenekku persis duduk di antara uwa-uwa saya dekat dispenser itu.
Akhirnya nenekku melihat saya melakukan hal negatif karena kukira 40 hari sudah lewat. tapi sebelumnya nenek saya pernah memegang kepala saya seperti orang yang sayang pada saat saya tidur.
Saya pasti sudah tahu seperti apa sifat nenekku ini. setelah 40 hari saya melihat sosok nenekku lagi tapi perilakunya nggak seperti yang nenekku tunjukan, saya menyebut dia "that stupid poser" (saya benci sekali dengan yang namanya "hal gaib" jadinya saya memanggil nama nggak sopan kepada mereka).
Dari kejadian itu sebenarnya saya juga ingat sesuatu, waktu nenek saya lagi sakit sebelum menginggal, saya melihat suatu cahaya di atas kepalanya, tapi yang saya yakin itu pasti adalah proses pencabutan arwah.
Sumber : pos metro balikpapan.
NAMAKU Sam, Sebelum kumulai saya mau memberitahu beberapa hal, pertama yang bakal saya ceritakan mungkin nggak masuk akal, kedua saya adalah salah satu yang mempunyai sixth-sense, ketiga saya kurang ahli menyusun kalimat (kalimatnya mungkin tidak dimengerti).
Saya ingat waktu saya masih balita pada saat Idul Fitri malam takbiran, saya tidur bersama tante saya di rumah nenek saya. Lalu tengah malam saya dibangunkan oleh "sesuatu", saya bukakan mataku saya melihat sosok mulut sedang membaca takbir, kemudian mulut itu tiba-tiba berubah menjadi kepala kakek-kakek dengan expresi marah kepadaku sambil membaca takbir dan mendekat di depan mukaku. Saya ketakutan pada malam itu, paginya saya ceritakan kejadian itu pada tante saya tapi tante saya nggak percaya. Kejadian ini tidak pernah saya lupakan.
Beberapa tahun kemudian hingga aku mencapai 2 SMU, Idul Fitri, Jumat pagi sekitar jam 5, d ikamarku, kupingku disentil pada saat saya tidur lalu aku melihat sosok "Munak" (Mungkin agak bodoh karena ini merupakan monster di game online tapi sosoknya memang seperti itu), saya pun jadi ketakutan. Saya lalu mencari solusi bagaimana caranya untuk mengusir "Munak" itu keluar dari kamar saya, akhirnya saya memulai shalat 5 waktu dan baca-baca (sebelumnya saya jarang melakukan hal itu) dan kejadian itu tidak terjadi lagi tapi sixth-sense saya aktif sejak saat itu.
Anehnya kenapa saya tidak bisa menyebutnya "sixth-sense", soalnya ada kejadian dimana temen saya bercerita kalau dia itu terganggu oleh 2 sosok gaib yaitu ular dan satunya lagi saya sudah lupa, dan ternyata pas saya lagi berjalan dibelakang dia, saya diam-diam aktifkan "sixth-sense" saya (saya bisa mengendalikan kapan aktif, kapan non-aktif), ternyata yang dia katakan benar, ada 2 sosok yang mengelilingi dia, lalu saya berimajinasi tangan saya mengeluarkan cahaya, lalu saya tembakan cahaya tersebut ke 2 sosok itu, ternyata 2 sosok itu pecah dan menghilang bagaikan saya telah membunuh mereka. Esoknya temen saya itu tiba-tiba bercerita bahwa dia tidak diganggu lagi oleh 2 sosok itu. Saya sendiri tidak percaya apa yang saya lakukan kemarin.
Setelah saya mengetahui kalau saya dapat melakukan hal itu, saya bertanya-tanya apakah membunuh makhluk gaib itu dosa, dan ternyata iya. Mulai saat itu saya tidak mau lagi membunuh "mereka" lagi.
Saya bisa berbicara dengan "mereka". Semakin lama saya berbicara dengan "mereka", semakin menyebalkan "mereka" ini, bahkan "mereka" suka memakaikan pakaian wanita padaku di dunia gaib. Saya capek sekali merobek-robek pakaian aneh itu hingga akhirnya saya tinggal berimajinasi ada pelindung dikeliling saya dan mereka tidak bisa memakaikan yang aneh-aneh lagi. Sebenarnya bisa lebih simple daripada membuat pelindung yaitu membunuh mereka, tapi saya membuat pelindung karena mereka akan kembali lagi jika diusir. Akhirnya pas saya sudah kuliah saya menemukan cara yaitu memasukan mereka yang menyentuh saya ke dalam botol kosong lalu membuang botol itu jauh-jauh, tapi masalahnya saya malas mencari botol seperti itu.
Karena saking menyebalkannya, saya memulai mencuek kalimat-kalimat mereka seperti saya tidak mendengarkan apa-apa, lalu mereka mulai menghina teman-temanku hingga aku tidak sengaja mengatakan hinaan itu kepada teman-temanku, selain itu mereka suka sekali mengingatkan hal yang kubenci dimasa laluku hingga membuatku marah. Saya bahkan berkata kalimat kotor seperti "Fuck, Shit, Motherfucker, Damn it" kepada mereka, kadang saya harus memukul mereka hingga mereka mental menuju benua atlantik atau kukirim mereka ke planet mars (saya bisa membuat portal gaib tapi mereka kembali lagi sebelum portal gaib itu tertutup) tapi untuk melakukan hal itu tubuh saya juga harus bergerak maka mungkin orang mengiraku sudah gila.
Sampai sekarang masalah ini belum saya pecahkan karena saya ingin melakukannya sendiri agar mereka tahu bahwa orang yang bernama Sam ini berbahaya, maka saat ini saya lagi dalam proses pembelajaran bagaimana caranya mengatasi masalah ini.
Saya mungkin bisa melihat dan sering melihat mereka, tapi sebenarnya saya takut melihat foto-foto hantu (aneh kan?). karena mereka juga bisa memicu emosi saya, jadinya saya harus menahan emosi-emosi mereka.
Menyebalkan kalau sixth-sensenya sudah seperti saya, tapi saya sudah biasa akan hal ini walau saya sering mengeluh.
Cerita-cerita ini mungkin nggak masuk akal seperti yang saya katakan sebelumnya, tapi saya bisa bilang ada teman saya yang nggak percaya karena ia secara sok tau yakin bahwa di dunia ini HANYA terdapat hal logika saja. Kalau didunia ini hanya terdapat hal logik saja, cobalah pergi ke mekkah dan ambil tuh butiran pasir di tanah haram disana dan bawa pulang lalu rasakanlah hal non-logika dari Allah SWT sendiri.
Oh ya ada cerita lagi, saya pernah melaksanakan ibadah umrah, dan pas saya sampai ke ka’bah saya melihat cahaya besar dari langit menuju ka’bah (saya kurang yakin apakah cahaya itu dari ka’bah ke langit) dan banyak sosok putih bersayap mengelilingi k’bbah berlawanan arah ibadah 7 keliling (saya tidak tahu namanya apa). Saya ceritakan pada ortu saya yang pernah baca-baca buku tentang Islam dan ternyata yang saya lihat itu benar-benar sesuai yang ortuku ceritakan berdasarkan buku itu (saya bahkan belum pernah membaca buku seperti itu, hanya Al-Quran tanpa terjemahan saja).
Oh ya ada lagi, saya mau memberitahu sesuatu dari pengalaman saya melihat hantu, menurut teori saya sebenarnya saya percaya bahwa hantu itu hanya bertahan di dunia selama 40 hari setelah kematiannya orang itu dan setelah 40 hari yang menggantikan hantu itu ialah jin korin dari orang yang meninggal itu (setiap manusia mempunyai jin korin). Untuk bukti, saya punya kisah nyata.
Nenekku meninggal pada saat Idul Fitri kemarin malam takbiran jam 2 an (tahun 2007), pada saat itu ibu saya dan saya bangun seperti ada yang membangunkan kami, ternyata paginya saya denger kabar bahwa nenek saya telah meninggal. Pada acara silahturahmi saya melihat sosok nenek saya sedang tersenyum bangga melihat anak-anaknya menunjukan rasa peduli untuk memelihara rumahnya, nenekku (saya menyebutnya nenekku karena ia memang benar-benar nenekku) itu kemudian melihat saya dan berusaha mengajak saya berbicara tapi saya menolaknya dengan berkata "maaf saya bisa sopan dengan manusia tapi saya tidak sopan kepada hantu" karena saya tidak mau nenekku tau prilaku negatif yang suka saya lakukan dan saya juga sebelumnya tidak yakin bahwa sosok ini adalah memang benar-benar nenek saya.
Setelah saya pulang saya ceritakan ini kepada ortu saya dan ternyata ibu saya merasakannya juga tapi dia tidak sama seperti saya, yang dia rasakan adalah mencium wangi parfum dekat dispenser padahal tidak ada orang yang memakai parfum yang wanginya seperti itu DAN ternyata yang ibu katakan benar, nenekku persis duduk di antara uwa-uwa saya dekat dispenser itu.
Akhirnya nenekku melihat saya melakukan hal negatif karena kukira 40 hari sudah lewat. tapi sebelumnya nenek saya pernah memegang kepala saya seperti orang yang sayang pada saat saya tidur.
Saya pasti sudah tahu seperti apa sifat nenekku ini. setelah 40 hari saya melihat sosok nenekku lagi tapi perilakunya nggak seperti yang nenekku tunjukan, saya menyebut dia "that stupid poser" (saya benci sekali dengan yang namanya "hal gaib" jadinya saya memanggil nama nggak sopan kepada mereka).
Dari kejadian itu sebenarnya saya juga ingat sesuatu, waktu nenek saya lagi sakit sebelum menginggal, saya melihat suatu cahaya di atas kepalanya, tapi yang saya yakin itu pasti adalah proses pencabutan arwah.
Sumber : pos metro balikpapan.
Jangan Lupa di Like ya....
Tinggalkan Komentar