peluang usaha
peluang usaha

Ilustrasi remaja telanjang. (sumber: visualphotos)

Mayoritas, mereka sendiri yang mem-posting foto tersebut.
Jika Anda masih percaya bahwa pornografi anak dan foto-foto remaja telanjang sebagian besar diposting di internet oleh pedofil, Anda keliru. Selain oleh yang bersangkutan, foto juga dapat diposting peretas komputer.
Apa kata para ahli?

Kesimpulan yang dicapai para ahli di salah satu konferensi psikologi forensik, mereka sepakat bahwa remaja semakin banyak mem-posting foto seksual di internet, tempat mereka biasanya memiliki distribusi yang lebih baik.

"Di Amerika Serikat dikenal sebagai ajakan seksual dan penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar setengah dilakukan oleh remaja," kata Ethel Quayle dari Combating Paedophile Information Networks in Europe (COPINE) project in UCC.

"Gadis yang menggunakan chatroom adalah yang paling berisiko dan orang muda yang secara pribadi terganggu atau bertentangan dengan orangtua mereka sangat rentan. Akibatnya, kita melihat kriminalisasi anak-anak meningkat, tapi itu bukan jawabannya," tambah Dr Quayle.

Sebagai contoh dari kriminalisasi anak-anak, para ahli menyatakan kasus Adrian Ringland, seorang pedofil 36 tahun asal Inggris yang menggunakan chatroom internet untuk meretas ke dalam komputer gadis-gadis remaja.

Hati-hati mengirim foto seksi melalui Facebook dan ponsel

Ada sejumlah besar situs tempat remaja meng-upload gambar mereka secara seksual, termasuk Facebook. Hal ini juga populer di kalangan anak muda untuk bertukar foto melalui ponsel.

Para ahli juga menegaskan bahwa internet adalah media yang tidak memiliki perlindungan yang tepat dan perlu secara teknis diperbarui.Jadi remaja dan orang tua, Anda harus berhati-hati berkorespondensi dengan orang lain dan berhati-hatilah mem-posting dan mengirim foto-foto Anda ke teman Anda karena foto-foto itu dapat dengan cepat jatuh ke tangan yang salah.

Jangan Lupa di Like ya....







Tinggalkan Komentar