peluang usaha
peluang usaha

Ayo Mengambil Manfaat dari Sepi

Manfaat Nyepi bisa mengurangi 20.000 ton emisi CO2 di Bali. Bagaimana bila se-Indonesia?

Hari ini tanggal 23 Maret 2012, saudara-saudara kita di Bali akan melaksanakan ritual "sepi". Mereka bakal hening dan gelap (terutama di malam hari).



Bandara Internasional Ngurah Rai akan ditutup selama 24 jam, tak ada orang atau kendaraan hilir mudik di jalan raya (kecuali para pecalang dan orang-orang yang memperoleh izin khusus) di seluruh pulau.

Hari Nyepi merupakan penanda tahun baru Saka. Umat Hindu akan berpuasa mati raga dan memusatkan pikiran berdoa sepanjang hari. Puasa sehari penuh diyakini menjadi cara untuk membersihkan tubuh dari segala racun yang bersarang di tubuh. Sedangkan pendarasan doa adalah mempersiapkan jiwa menyongsong era baru.


Hanya pecalang bisa berkeliaran di Bali



Namun lebih dari itu, ada sisi lain yang bermanfaat dari tindakan mematikan lampu itu. Selama Nyepi, Bali mengurangi sekitar 20.000 ton emisi karbon dioksida.

Mengutip vhrmedia, menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup,jumlah emisi karbon Indonesia mencapai 1,4 juta ton. Jumlah karbon tersebut berasal dari sektor energi, deforestrasi, dan industri. Jadi bayangkan Indonesia yang lebih bersih bila kita bisa mengurangi emisi karbon sebanyak itu.

Terlepas dari perkara ritual dan perayaan agama, siapa pun sebenarnya bisa mengambil manfaat dari "gerakan sepi" ini. Pada tanggal 21 Maret 2012 sebenarnya ada himbauan untuk mematikan listrik selama empat jam sehari dari Tim World Silent Day.



Dalam sepi, mendekat pada Sang Pencipta sambil menjaga bumi

Nah, sekiranya tanggal 21 kemarin kita belum bisa berpartisipasi, mengapa tidak coba hari ini? Matikan listrik selama 4 jam dan nikmati manfaat untuk ikut menjaga bumi.

Matikan semua peralatan yang mengonsumsi listrik, kurangi penggunaan kendaraan bermotor dan aktivitas yang membutuhkan banyak sumber daya alam dan mengeksploitasi tanaman. Biarkan Bumi bernapas dengan lega.

Sumber:
http://intisari-online.com
READ MORE
Perubahan iklim yang ekstrim dapat mengakibatkan hilangnya ciri dari sebuah daratan. Entah itu naiknya permukaan laut, penggurunan, angin musim yang deras, gletser meleleh atau pengasaman laut, perubahan iklim dengan cepat akan mengubah daratan planet kita.

Kita mungkin akan menjadi salah satu generasi terakhir yang dapat melihat dan mengenali 10 tempat di bawah ini yang kemungkinan akan lenyap terlebih dahulu apabila terjadi perubahan iklim yang ekstrim.


1. Taman Nasional Glacier


Lebih dari 100 tahun yang lalu, ada sebanyak 150 gletser bertebaran di seluruh Glacier National Park. Pada tahun 2005, hanya tinggal 27 dan diperkirakan mereka juga akan menghilang pada tahun 2030, atau bahkan sebelum itu.

Banyak dari spesies tanaman dan hewan yang membutuhkan air dingin, yang berarti ekosistem taman dapat berubah secara dramatis ketika gletser hilang.


2. Venesia, Italia


Venesia pernah mengalami banjir parah pada bulan November 2009, ketika tingkat air mencapai 131 cm. Venesia telah lama tenggelam, tapi naiknya permukaan air laut telah membuat situasi lebih mengerikan.

Frekuensi banjir meningkat setiap tahun, meninggalkan banyak pertanyaan berapa lama lagi Venice bisa tinggal di atas air.


3. Great Barrier Reef


Great barrier reef dapat dilihat dari angkasa, tapi muilai menghilang secara bertahap seiring perubahan iklim. Meningkatnya suhu lautan, pencemaran air, pengasaman laut dan badai terus merusak terumbu dan telah menyebabkan pemutihan karang massa.


4. Sahara Afrika


Sahara di Afrika semakin bertambah luas dengan perluasan 0,5 kilometer per bulan. Gurun ini sudah menjadi terbesar di dunia, dan masih bisa meluas lagi kesemua Afrika Utara, mengubah lingkungan benua afrika.


5. Maladewa


Maladewa adalah negara terendah di dunia, dengan ketinggian rata-rata hanya 1,5 meter (4 kaki, 11 inci) di atas permukaan laut. Jika permukaan air laut naik terlalu banyak, negara itu bisa mendapatkan sebuah gelar yang tidak diinginkan, "Negara pertama yang ditelan oleh laut karena pemanasan global."


6. Patagonia


Sebuah keindahan yang tak tersentuh, Patagonia, Amerika Selatan bisa secara dramatis diubah oleh perubahan iklim.

Banyak dinding gletser yang gugur karena meningkatnya suhu dan curah hujan menurun. Meskipun tanah ini tidak akan hilang sepenuhnya, namun pemandangan yang ada akan sangat berbeda jika pemanasan global terus berlanjut.


7. Bangladesh


Terletak di Sungai Gangga-Brahmaputra dataran rendah Delta, Bangladesh berada pusat di badai yang sempurna pada kondisi klimaks. Sekitar 50 persen dari luas wilayahnya akan banjir jika permukaan laut naik 1 meter.

Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis, tornado dan pasang surut terjadi di sini hampir setiap tahun sehingga meninggalkan kehancuran yang tragis.

8. Alaska tundra


Pemanasan global memanaskan Arktik dua kali lebih cepat dari seluruh wilayah di dunia, yang berarti Alaska tundra utara yang indah bisa menghilang sepenuhnya bila suhu terus meningkat.

Apabila Alaska tundra mencair, tidak hanya mengubah secara drastis ekosistem, tetapi juga melepaskan karbon tambahan dan ironisnya dapat mempercepat pemanasan global.


9. Australia Selatan


Sama seperti Sahara di Afrika, penggurunan mengancam Australia Selatan. Di seluruh wilayah, pasokan air segar cepat mengering.

Sementara itu, dataran kering meningkatkan terjadinya kebakaran hutan, mengancam pertanian, satwa liar dan ratusan rumah di Australia.

10. Alpen

Alpen Eropa berada di ketinggian lebih rendah dari Rocky Mountains, dan gletser serta resor ski nya lebih rentan terhadap dampak dari pemanasan global. Gletser yang terkenal ini diperkirakan akan menghilang pada tahun 2050.

Sumber :
infosersanucok.blogspot.com
READ MORE

10 Foto Pencakar Langit yang Indah

Jenuh terjebak macet karena semua orang berbondong-bondong menikmati weekend? Daripada stress, nikmati foto-foto lanskap beberapa kota besar dunia.

Inilah pemandangan indah gedung-gedung pencakar langit yang setidaknya bisa memberi sisi positif akan sebuah "Belantara Kota Besar".

Kuala Lumpur, Malaysia City Skyline






Seattle City Skyline







Toronto, Canada City Skyline






Tokyo, Japan City Skyline






Singapore City Skyline






Shanghai-China-city-skyline






Shenzhen, China City Skyline






Chicago City Skyline






Hong Kong City Skyline







New York City Skyline







Sumber:
http://www.toptenzpictures.com
READ MORE
Cerita tentang keberadaan alien selalu membangkitkan rasa ingin tahu. Mulai dari pengakuan banyak orang melihat piring terbang, analisa arkeolog yang bingung dengan penemuan dari masa lalu yang melampaui 'kecerdasan' di jamannya, hingga akhirnya observasi ke planet dan bintang yang jauh.

Secara logika, cukup beralasan kalau mahluk asing kemungkinan besar ada. Tinggal menunggu, apakah sains bisa menjawab? Dan, faktor apa saja yang mendukung keberadaan alien dari planet yang jauh? Ini alasannya:


Seratus Juta Galaksi
Mungkin ada 100.000.000 galaksi di alam semesata kita, karena diperkirakan ada 50 milyar galaksi yang terlihat dengan teleskop modern. Setiap galaksi harus memiliki sejumlah bintang di dalamnya, sebanyak ratusan miliar. Sekarang kita semua tahu bahwa bintang-bintang memiliki sistem planet, karena kehadiran bintang yang tertangkap teleskop pasti mendeteksi keberadaan planet-planet di dekatnya

Sekarang, jika galaksi yang ada, dan setiap galaksi memiliki planet di dalamnya, maka ada kemungkinan planet untuk memiliki air atau beberapa bentuk kehidupan di atasnya (meskipun hanya sejenis organisme kecil). Astrofisikawan terus mencari kehidupan di planet lain.


Bermilyar Bintang
Meskipun mungkin tidak ada bukti yang pasti kehidupan di planet-planet selain Bumi, namun alam semesta kita terdiri dari triliunan bintang. Dan penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir setidaknya 50 persen dari bintang-bintang yang ada menunjukkan keberadaan planet di dekatnya.


Ada air di beberapa planet

Kita semua tahu pentingnya air bagi kehidupan. Nah, ternyata penelitian menemukan ada kelimpahan air dalam sistem surya kita. Misalnya, fakta membuktikan bahwa air mungkin mengalir di bawah shell Mars.

Kemudian pada Europa (bulan Jupiter) memiliki jejak samudera cair di atasnya. Bahkan Venus, sebagian peneliti percaya mungkin memiliki sedikit air di atmosfernya. Sehingga cukup banyak menjadi bukti kemungkinan adanya kehidupan asing.


Air di planet Mars Foto : Telegraph.co.uk
Ditemukan kehidupan di planet lain
Para ilmuwan telah menemukan kehidupan di setiap bagian dari bumi. Apakah mereka ditemukan di bawah, gelap dan dingin kedalaman lautan; tersembunyi di bawah es Antartika, atau di gurun kering seperti Gurun Atacama.

Sekeras apa pun kondisi alam, ternyata masih ada kehidupan. Kemungkinan yang sama juga dipegang teguh oleh ilmuwan, bahwa kerasnya alam di Mars atau Venus, masih mungkin ada bakteri yang hidup di sana. Penemuan-penemuan ini telah memungkinkan para ilmuwan untuk kembali meyakini ada kehidupan luar angkasa.

Banyak orang melihat UFO
Setidaknya 100.000 penampakan UFO / alien telah diakui oleh banyak orang selama 50 tahun terakhir. Sekitar 7% dari orang di dunia kita mengklaim telah melihat UFO dan bahkan alien.



Bahkan juru bicara militer juga yakin telah melihat mereka. Menurut banyak orang yang mengamati benda-benda langit untuk mencari tanda-tanda kehidupan, mereka masih mengaku percaya pada asumsi yang berlaku tentang kemungkinan peradaban asing yang ada.
READ MORE
Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah diperjalankannya beliau oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Banyak yang coba mengungkapkan peristiwa tersebut secara ilmiah, salah satunya melalui Teori Fisika paling mutahir, yang dikemukakan oleh Dr. Stephen Hawking.



Stephen Hawking
Teori Lubang Cacing

Raksasa di dunia ilmu fisika yang pertama adalah Isaac Newton (1642-1727) dengan bukunya : Philosophia Naturalis Principia Mathematica, menerangkan tentang konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Hukum Gerak.

Kemudian dilanjutkan oleh Albert Einstein (1879-1955) dengan Teori Relativitasnya yang terbagi atas Relativitas Khusus (1905) dan Relativitas Umum (1907).

Dan yang terakhir adalah Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.

Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.

Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.

Berdasarkan teori Roger Penrose :

“Bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri dan menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, sehingga menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black hole).“
Dengan cara membalik prosesnya, maka diperoleh teori berikut :

Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.

Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan.

Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya.

Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum.

Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.

Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan.


Ilustrasi Lubang Cacing

Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.

Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.


Dalam bahasa ilmu kalam :

“Tinta takdir yang jumlahnya lebih banyak daripada seluruh air yang ada di tujuh samudera di bumi telah habis dituliskan di Lauhul Mahfudz pada awal penciptaan, tidak tersisa lagi (tinta) untuk menuliskan perubahannya barang setetes.”
Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).

Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.


Dari sinilah Rasulullah SAW diperjalankan oleh Allah SWT ke langit.

Sebagaimana firman Allah :

Dan Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal . . .
(QS. An Najm / 53:13-15)
Nampaknya dalam mengungkap Perjalanan Isra, Teori Hawking dengan “Lubang Cacing”-nya, sama logisnya dengan Teori Menerobos Garis Tengah Jagat Raya namun meskipun begitu, teori Hawking, tidak semuanya bisa kita terima dengan mentah-mentah.

Seandainya benar, Rasulullah diperjalankan Allah melalui “lubang cacing” semesta, seperti yang diutarakan oleh Dr. H.M. Nasim Fauzi, harus diingat bahwa perjalanan tersebut adalah perjalanan lintas alam, yakni menuju ke tempat yang kelak dipersiapkan bagi umat manusia, di masa mendatang (surga).

Rasulullah dari masa ketika itu (saat pergi), berangkat menuju surga, dan pada akhirnya kembali ke masa ketika itu (saat pulang).

Dan dengan mengambil teladan peristiwa Isra, kita bisa ambil kesimpulan :

1. Manusia dengan kekuasaan Allah, dapat melakukan perjalanan lintas alam, untuk kemudian kembali kepada waktu normal.

2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).

3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.
WaLLahu a’lamu bisshawab…

Sumber :
kanzunqalam.wordpress.com
READ MORE
Para astronom menemukan 14 bintang terdingin yang masuk dalam kelompok Katai Coklat, benda angkasa yang juga disebut bintang gagal, sebab punya massa terlampau kecil untuk bisa mendukung reaksi fusi sehingga tidak bisa bersinar miliaran tahun layaknya Matahari.

Kini, dengan peralatan yang sama, yakni Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) NASA, astronom berhasil menemukan bintang yang lebih dingin dari sebelumnya, disebut WISE 1828+2650.


Saking dinginnya bintang ini, kalau mau, kita bisa menyentuhnya tanpa takut luka bakar seperti kalau terbakar api.

WISE 1828+2650 ditemukan dalam pengamatan yang berlangsung Januari 2010 - Februari 2011. Lebih spesifik, katai coklat tersebut termasuk dalam famili katai Y. Temperatur atmosfer katai coklat ini lebih dingin dari temperatur ruangan Bumi, yang berarti kurang dari 25 derajat Celsius.

"Katai coklat yang ditemukan lewat penelitian ini lebih mirip dengan suhu oven Anda," kata Davy Kirkpatrick, salah satu ilmuwan yang bekerja dengan WISE di Infrared Processing and Analysis Center di California Institute of Technology, Pasadena, Amerika Serikat.

Penemuan katai coklat ini akan sangat membantu para astronom mempelajari bagaimana bintang terbentuk dan atmosfer di planet di luar Tata Surya. Atmosfer katai coklat menyerupai Jupiter namun lebih mudah dipelajari karena terdapat sendirian di antariksa, terpisah dari bintang induknya.

Bersama penemuan bintang terdingin ini, ilmuwan juga mengatakan bahwa ada 99 katai coklat lain yang ditemukan. Penemuan katai coklat secara keseluruhan dipublikasikan di Astrophysical Journal Supplement Series. Sementara penemuan Katai Y dipublikasikan di Astrophysical Journal baru-baru ini.

Hal yang menarik dari penemuan ini bukan hanya adanya bintang terdingin di jagat raya, tetapi juga adanya bintang-bintang yang letaknya relatif dekat dengan Tata Surya, hanya berjarak sekitar 9-40 tahun cahaya saja.

Katai Y yang terdekat dengan Tata Surya adalah WISE 1541-2250 yang berjarak 9 tahun cahaya. Bintang ini menjadi bintang ketujuh terdekat dengan Tata Surya. Bintang yang terdekat dengan Tata Surya sendiri adalah Prima Centauri, hanya berjarak 4 tahun cahaya.

Michael Cushing dari Jet Propulsion Laboratory NASA, penulis utama paper katai Y di Astrophysical Journal mengatakan, "Menemukan katai Y di dekat Matahari kita seperti menemukan rumah tersembunyi di blok tempat Anda tinggal."

Cushing menambahkan, dengan WISE, astronom bisa menemukan lebih banyak lagi katai Y. Nantinya, mungkin bisa ditemukan katai Y yang letaknya jauh lebih dekat dari bintang terdekat dengan Tata Surya.

Untuk menemukan katai Y, astronom selain menggunakan WISE juga memakai Spitzer Space Telescope yang menyeleksi lagi kandidat katai Y yang ditemukan.

Astronom juga menggunakan Hubble Space Telescope. Katai Y diidentifikasi berdasarkan karakteristik spektralnya, menunjukkan bahwa temperaturnya lebih rendah dari katai coklat lain.

Sumber :
kompas.com
READ MORE

Hujan di Titan 1000 Tahun Sekali

Titan dalam mitologi Yunani adalah para penguasa bumi sebelum para dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang nantinya akan digulingkan oleh Zeus. Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus dewa langit dan Gaia dewi bumi.

Nah, yang kita bicarakan sekarang bukan Titan sebagai mitos, tetapi Titan asli. Yakni bulan terbesar di Planet Saturnus.



Banyak pendapat menyebut kalau Titan memiliki jutaan kubik air, sehingga jadi harapan menjadi “Bumi ke-2”. Penelitian pun dengan gencar menyelidiki Titan lebih intensif lagi.

Rupanya angan-angan menjadikan Titan tempat tinggal baru bagi umat manusia harus “menelan kopi pahit”. Pihak NASA menyimpulkan, memang benar Titan seperti bumi yaitu memiliki cairan di atmosfer yang bisa menimbulkan hujan ke atas permukaan planetnya.

Tapi di Titan bukan hujan air, melainkan hujan metana. Hujan tersebut pun hanya datang sekali dalam 1000 tahun. Temuan ini disajikan oleh Dr. Ralph Lorenz saat konferensi Bulan dan Planet di the Lunar and Planetary Science Conference (LPSC), Texas.



“Titan sangat menarik, punya analogi yang sama tetapi berbeda dengan bumi. Angin dan hujan memahat permukaan, menghasilkan saluran sungai, danau, bukit pasir dan garis pantai,” jelas Dr. Ralph.

Tapi di Titan, hidrokarbon cair mengambil tempat air. Dengan hujan metana, maka suhunya mencapai 179 derajat Celcius. Perhitungan ini didasarkan pada temuan badai hujan yang terjadi pada tahun 2004 dan 2010 di Titan – pada dua tempat yang berbeda.

"Anda membutuhkan waktu berabad-abad untuk menunggu datangnya hujan di Titan. Saat itu terjadi, hujan (metana) yang turun curahnya bisa puluhan sentimeter bahkan meter tingginya,” urai Dr. Ralph lebih lanjut.



Artinya, kalau kamu termasuk pemerhati Alien atau ingin mencari “bumi lain” di sistem tata surya maka harus bersabar dan terus mencari. Sementara, kita nikmati dan jagalah bumi. Karena hanya bumi saja yang dibuat Tuhan untuk umat manusia.


Sumber:
http://www.bbc.co.uk
READ MORE
SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) mengajak kita ikut mencari alien. Buka saja situsnya kalau berminat.

Berdasarkan pengumuman pada konferensi tentang teknologi, hiburan dan desain atau TED di Los Angeles, website itu akan menyiarkan frekuensi radio yang ditransmisikan dari teleskop Seti. Seti adalah akronim dari Search for Extraterrestrial Intelligence yang berarti pencarian mahluk cerdas dari luar angkasa.




Data dari teleskop itu diharapkan dapat memberikan petunjuk-petunjuk baru mengenai kehidupan di luar bumi.

Seti adalah tahap terbaru dalam upaya "memberdayakan mahluk bumi di mana saja untuk aktif berpartisipasi dalam pencarian teman satu semesta."

Proyek tersebut dijalankan oleh Dr Jillian Tarter, pemenang TED Prize 2009 dan direktur dari Pusat Penelitian Seti.

Ia berharap Seti akan membantu komunitas ilmuan dan ahli teknologi yang sudah lebih dulu terjun dalam riset ini.

"Ada frekuensi yang kini diabaikan oleh sistem deteksi sinyal otomatis kami karena jumlah sinyalnya terlalu banyak," kata Tarter.

"Sebagian besar diciptakan oleh teknologi komunikasi dan hiburan di bumi tetapi dibalik suara-suara ini mungkin ada sinyal dari teknologi yang berasal dari kejauhan bumi.


Mengajak publik ikut terlibat

"Saya berharap ada sepasukan sukarelawan yang dapat membantu kami mempelajari frekuensi-frekuensi yang membingungkan mesin-mesin kami. Dengan cara ini kami akan memiliki kesempatan untuk menindaklanjuti segera apa pun yang ditemukan oleh para sukarelawan."




Institut Seti dalam beberapa tahun terakhir berjuang untuk bertahan dengan mengandalkan sumbangan dari masyarakat. Beberapa diantaranya berasal dari mantan astronot Bill Anders, penulis fiksi sains Larry Niven dan aktris Hollywood Jodie Foster.

Memberdayakan publik untuk mengumpulkan data selama ini merupakan metode yang berguna bagi para ilmuan di berbagai disiplin ilmu.

Turut berkolaborasi di proyek Seti adalah Zooniverse, rumah bagi sejumlah proyek sains publik terbesar dan tersukses di internet.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami menerima respon dari ratusan ribu orang untuk ambil bagian dalam riset sains karena mereka menggunakan Zooniverse untuk mengklasifikasi galaksi, mengeksplorasi bulan dan bahkan menemukan planet," kata Chris Lintott, penyidik senior Zooniverse.

"Dengan Setilive.org, kami sangat senang bisa mengundang mereka ke petualangan besar ini."

Nah, ada yang mau ikutan jadi sukarelawan? Silahkan buka situsnya: setilive.org




Sumber:
http://www.bbc.co.uk
READ MORE

Penemu yang Mati Akibat Temuannya

Tak selamanya penemuan berjalan sukses. Terkadang kegagalan selalu menyertai. Thomas Alva Edison pun harus merasakan kegagalan ratusan kali sebelum akhirnya sukses menciptakan bola lampu.
Terkadang pula, kegagalan sebuah proses 'penemuan' memakan korban, termasuk sang penemu itu sendiri. Seperti misalnya yang tercatat di bawah ini :

Henry Smolinski



Henry Smolinski membangun usaha dengan tujuan membuat produksi mobil yang bisa terbang. Tahun 1973, perusahaannya membuat purwa rupa dengan mengawinkan bagian belakang Cessna Skymaster dengan mobil Ford Pinto.
Rencananya, mobil terbang ini akan diproduksi massal dan siap dilepas ke pasar setahun berikutnya. Sebagai uji coba, tanggal 11 September 1973 Smolinski mengadakan uji terbang bersama pilotHarold Blake. Tiba-tiba bagian sayap terlepas dan dua orang ini tewas seketika. Sungguh ironis, bila saat itu Smolinski berhasil, mungkin mobil terbang sudah banyak sekarang ini.

Franz Reichelt


Franz Reichelt, pria berkebangsaan Prancis (kelahiran Austria) mencari nafkah sebagai penjahit. Waktu senggang ia gunakan untuk merancang parasut. Maklum, di awal abad 20 pesawat terbang masih jadi produk baru.

Setelah rancangannya selesai, Reichelt pertama kali menguji parustnya menggunakan boneka dan sukses (percobaan ini dilakukan berulang). Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengujinya sendiri.
Reichelt naik ke menara Eiffel untuk mencobanya. Dari ketinggian 187 kaki (tidak di puncak Eiffel) ia melompat dan langsung jatuh ke atas hamparan salju di bawah, tak bernapas lagi.

Horace Lawson Hunley


Horace Lawson Hunley, seorang pengacara yang tergabung dalam badan legislatif Louisiana mengurusi kapal selam. Ia membantu membuat rancangan 3 model kapal selam.
Model pertama dibuat di New Orleans dan karam (1862). Lalu model kedua juga karam di Alabama.
Setelah model ke 3 selesai, ia memutuskan mencoba sendiri. Bersama 7 kru, ia berangkat tanggal 5 Oktober 1863. Kapal selam ini karam di perairan Charleston dan menewaskan semua orang di dalamnya.

Valerian Abakovsky


Ia adalah penemu dari Rusia yang menciptakan kereta kecepatan tinggi. Kereta ini menggunakan mesin pesawat. Saat uji coba, kereta tersebut mengalami kecelakaan saat menuju Moscow. Dia bersama lima orang lainnya tewas dalam kecelakaan tersebut, padahal Abakovsky saat itu baru berumur 26 tahun.

Marie Curie


Diantara para penemu di daftar ini, Marie Curie mungkin yang paling dikenal. Kerja kerasnya dalam penemuan radioaktif, serta menemukan polonium dan radium. Ironis, akibat temuannya, radioaktif, ia menjadi korban radiasi dan meninggal tanggal 4 Juli 1934.



Sumber:
mnn.com
READ MORE
Secara tak sengaja, saat sedang melakukan penelitian di gua berusia empat juta tahun di New Mexico, para peneliti menemukan bakteri super.


Bakteri super ini kebal pada antibiotik alami dan buatan. Tim peneliti dari McMaster University di Ontario, Kanada, menelusuri Gua Lechuquilla sedalam 396 meter untuk mengumpulkan sampel bakter tersebut.

Karena permukaan air butuh ribuan tahun untuk bisa menembus formasi batuan di gua ini, tempat ini menjadi tempat sempurna untuk mempelajari terjadinya kekebalan antibiotik alami. Menurut peneliti, hal ini dikarenakan bakteri gua ini belum terekspos antibiotik modern.




Dari 93 bakteri yang diuji, sebagian besar kebal pada antibiotik seperti Telithromycin, Ampicilin dan Daptomycin yang biasa digunakan dokter untuk melawan infeksi. Demikian seperti dikutip UPI.

“Ini memiliki dampak klinis penting. Hal ini menunjukkan, ada jauh lebih banyak antibiotik di lingkungan yang bisa ditemukan dan digunakan untuk merawat infeksi yang tak terobati,” tutup peneliti Gerry Wright dari McMaster.

Sumber :
inilah.com
READ MORE
Organisme misterius yang diketahui hanya bisa ditemukan di luar angkasa ini secara mengejutkan ditemukan di sungai di Inggris. Menariknya, bakteri ini bisa menguntungkan manusia.


Organisme misterius yang ditemukan di River Wear, Sunderland, Inggris ini mampu menghasilkan listrik menggunakan baterai khusus yang disebut Microbial Fuel Cell (MFC) seperti dikutip DM.

Bakteri yang diberi nama Bacillus Stratosphericus ini biasa ditemukan di ketinggian 32 kilomter di atas Bumi. Bakteri ini diyakini masuk ke Bumi akibat siklus atmosfer yang menyebabkan peningkatan uap air di stratosfer yang kemudian jatuh lagi ke Bumi.

Hebatnya bakteri ini bisa digunakan menjadi MFC untuk mengubah limbah sungai menjadi listrik dan air bersih.

Profesor Bioteknologi Kelautan Grant Burgess mengatakan, "Mengejutkan sekali bisa menemukan bakteri ini di Bumi. Lebih menarik lagi, bakteri ini bisa digunakan menghasilkan listrik untuk dunia."

Sumber :
mor - inilah.com
READ MORE

Uhmm... Camilan Yummy, Muffin Ulat dan Belalang

Bagaimana cara memasak muffin dari ulat? Hidangan apa yang serasi dengan belalang? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu, juru masak Henk van Gurp menulis Insect Cookbook, buku resep serangga pertama di Belanda.


Panaskan sedikit minyak sayur, gorenglah belalang, tambahkan gula dan masak hingga gula menjadi karamel, dinginkan dan celupkan belalang dalam coklat. Itulah camilan yang bisa disantap pada sore hari. Tapi jangan lupa copot sayapnya dulu, karena bisa nyangkut di gigi.

Kebanyakan orang merasa keberatan makan serangga, terutama di barat. “Tapi,” kata juru masak Henk van Gurp, yang selama 20 tahun memakai serangga dalam resepnya, “serangga adalah sumber protein yang bagus."

Di samping itu, di banyak negara, serangga goreng adalah hidangan yang lezat. Sebenarnya, serangga telah, secara diam-diam, dipakai dalam banyak makanan. Perusahaan pembuat produk-produk itu lebih suka menyebutnya ‘protein hewani’ ketimbang 'menggunakan tepung dari ulat'.


Dewasa ini produksi daging membutuhkan sekitar 70 persen lahan pertanian. Dengan meningkatnya populasi dunia serta permintaan akan protein hewani, serangga bisa saja menjadi solusi yang berkelanjutan.

Sedikitnya 1800 spesies serangga cocok untuk dikonsumsi manusia. Serangga relatif mudah dikembangbiakkan dan dipelihara: untuk produksi satu kilogram “daging serangga” hanya dibutuhkan seperduabelas dari pakan yang diperlukan untuk memproduksi satu kilogram daging sapi.

Lagipula, pencemaran yang disebabkan serangga, lebih sedikit daripada babi atau ayam. Untuk acara peluncuran bukunya, Van Gurp memasak cake belalang terbesar di dunia, muffin ulat dan beberapa coklat serangga, sehingga publik Belanda dapat mencicipi aneka ragam kuliner masakan serangga.

Sumber :
RNW - rumahbacaonline.com
READ MORE

Rumah dari 30.000 Botol Bekas

Guna memanfaatkan botol bekas, seorang arsitek dari Bandung membuat "Rumah Botol".

Ridwan Kamil (38) memiliki sebuah ide gagasan yang sangat brilian. Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF), memanfaatkan botol-botol bekas untuk membangun rumah sebagai huniannya.



Rumah hasil karya Ridwan Kamil ini tidak cukup mendapat acungan jempol saja, rumah uniknya mendapat gelar juara dalam Green Design Award 2009, yang diselenggarakan oleh BCI Asia (Building Construction Information Asia).

Rumah tinggalnya yang memanfaatkan botol bekas minuman berenergi itu ternyata berhasil menyisihkan karya delapan puluh peserta lain dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Hongkong, dan Cina. Sungguh benar-benar prestasi anak bangsa yang sangat membanggakan.



Bermula dari ide saat melihat pekerja bangunan di rumahnya yang sering minum minuman berenergi, ide memanfaatkan botol bekas pun muncul.

“Ide membuat rumah botol itu datang dari pekerja yang menggarap rumah saya. Mereka itu sering mengonsumsi minuman berenergi itu. Botol-botolnya jadi sampah. Dari situ mulai ada ide, apalagi warnanya cokelat, senada dengan warna kayu,” ucap pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 itu.

Ridwan Kamil menghabiskan 30.000 botol bekas untuk membangun rumahnya, yang berdiri di atas tanah seluas 373 meter persegi, di kawasan Cigadung Selatan. Botol-botol bekas yang ia gunakan sengaja ia pasang di tempat yang dilalui sinar matahari, tujuannya adalah untuk menangkap dan membiarkan sinar matahari tersebut dapat tembus ke dalam rumah.

Dindingnya yang terbuat dari kaca, membuat sinar matahari lebih mudah masuk sehingga tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Selain ramah lingkungan, rumah botol juga berjasa dalam penghematan energi dan mengurangi dampak pemanasan global. Rumah botol ini juga terkesan sangat artistik dilihat.



Ide kreatifnya ternyata mendapat sambutan luar biasa. Sebelum mendapatkan penghargaan ini, rumah botolnya sudah mendapat perhatian dari media internasional. Media dari Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat, telah mempublikasikan karya arsitek urban lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sehingga Ridwan Kamil mendadak tenar karena “Rumah Botol” nya tersebut.

Kita tentunya dapat meniru ide kreatif Ridwan Kamil untuk mendaur ulang botol-botol bekas yang ada disekitar kita untuk meminimalisasi penumpukan sampah yang bisa mengancam kehidupan anak cucu kita nanti.




Sumber:
http://jadiberita.com
READ MORE
Bagaimana jika mobil Anda bisa melaju dengan hanya berbahan bakar air dan yang keluar dari knalpot bukan lagi asap melainkan uap air?

Dalam waktu dekat Anda bakal merasakan mengemudikan mobil yang ramah lingkungan dengan tingkat emisi nol (zero emission). Mobil ini hanya menggunakan air sebagai bahan bakar dan hanya menghasilkan uap air, tanpa ada asap, bersih dan 100% ramah lingkungan.

Ini adalah kendaraan bertenaga hidrogen, kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Kendaraan ini mengubah energi kimia hidrogen menjadi energi mekanik baik itu hidrogen terbakar di mesin dengan pembakaran internal, ataupun dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menjalankan motor listrik.

1. Aston Martin DBGT 2025


Mobil ini mampu melaju dengan bahan bakar yang berasal dari air setelah melalui proses elektrolisis, yang mengarah ke nol emisi. Aston Martin DBGT 2025 adalah salah satu desain mobil terbaik masa depan. Aston Martin tampak berkelas dan sangat menarik

2. Honda FC Sport


Perusahaan telah merilis FC Sport, yang merupakan design mobil sport berbahan bakar sel hidrogen yang pernah ditampilkan pada event di LA Auto Show.

FC Sport didasarkan pada V-Flow Stack dari konsep FCX Clarity. Mobil ini menggabungkan high-power fuel cell stack, yang terletak di antara tempat duduk belakang, dan baterai cadangan diletakkan di tengah mobil.

3. BMW HR2 Hybrid Car


BMW juga mengembangkan mobil bahan bakar sel, dengan menggunakan teknologi mobil hibrida. BMW menjanjikan untuk meluncurkan versi dual-mode Seri 7 saat ini selama siklus produksi model ini, dengan demikian mobil pertama dari jenisnya dapat melaju dengan bahan bakar hidrogen dan bensin.

4. Jaguar C-XC


Jaguar C-XC hadir dengan sel drive berbahan bakar hidrogen yang terpasang di bawah permukaan salah satu kacanya, yang meliputi seluruh panjang mobil, ditambah dengan estetika Aerodynamic.

Roda mobil juga ditutup untuk lebih meningkatkan sifat Aerodynamic. Selain didukung oleh mesin nol-emisi, bahan yang digunakan untuk membangun tubuh mobil memiliki dampak lingkungan yang minimal. Mobil dirancang bangun dari kulit sayuran dan daur ulang botol PET.


5. General Motors’ HydroGen4


HydroGen4 menggunakan 440 sel hidrogen tunggal yang menggabungkan hidrogen dari serat dengan tangki penyimpanan karbon dan oksigen dari udara untuk menghasilkan listrik, yang kemudian mendorong mobil menghasilkan kecepatan maksimum 100 mph.

Mobil ini dari saat berhenti hingga melesat dengan kecepatan 62 mph hanya membutuhkan waktu 12 detik.


6. RT20


RT20 juga didukung oleh hidrogen cair. Dengan mesin V6 twin-turbo berbahan bakar hidrogen ini sangat menjanjikan kenyamanan dalam berkendara serta dilengkapi fitur-fitur keamanan yang lengkap.

Suspensi pegas yang biasanya berbasis konvensional diganti dengan elektromagnet untuk respon yang lebih baik.


7. H2 Racer


Mobil dengan Zero-Emisi telah dirancang untuk pembalap tercepat di dunia yang berbahan bakar hidrogen pada tahun 2009.

Selain bertujuan untuk memecahkan rekor, mobil ini juga telah dirancang untuk menunjukkan kekuatan bahan bakar bersih seperti hidrogen ke seluruh dunia.

Mobil ini didukung oleh mesin dengan pembakaran internal yang telah dimodifikasi untuk melaju dengan hidrogen. Dengan mesin yang ecofriendly, mobil ini diperkirakan mampu mencapai kecepatan lebih dari 170km / jam.

8. Mazda TONBO


Dirancang oleh Dedek Design dan Mazda Eropa, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen ini dipastikan mengeluarkan air murni dari knalpotnya.

Sama halnya dengan Rinspeed Scuba, mobil ini juga dirancang dapat dikemudikan di air. Fitur lain yang inovatif dari mobil ini adalah penggunaan sistem parkir anti-perusak.


9. Ronn Motors Scorpion Roadster


Roadster yang didukung mesin bertenaga hidrogen / bensin yang tidak hanya memastikan emisi rendah, tetapi juga menjanjikan sensasi yang dikenal untuk sebuah supercar. Scorpion dilengkapi dengan body dengan tampilan berkelas dan futuristik.



10. Honda PUYO


Honda PUYO diaktifkan oleh sel bahan bakar hidrogen. Sebuah karya yang inovatif, dengan berbentuk kotak halus yang lembut dan memberikan ruang maksimum. Body yang seluruhnya hampir transparan menjadikannya berpenampilan paling unik.

Sumber :
kaskus.us
READ MORE